Kondisi tembok yang lembab dan basah dapat menjadi masalah yang cukup menjengkelkan bagi pemilik rumah. Selain menimbulkan bau tidak sedap, tembok yang lembab juga dapat merusak kualitas udara di dalam ruangan serta mengurangi kenyamanan penghuni rumah. 

Selain itu, tembok yang basah juga dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan dan mengundang serangan jamur dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pengaruh dan cara mengatasi tembok lembab dan basah agar rumah tetap nyaman dan sehat untuk ditinggali.

Pengaruh yang Dirasakan Jika Tembok Lembab dan Basah

Jika tembok dibiarkan lembab dan basah, sebenarnya ada beberapa hal yang akan membuat penghuni rumah merasa sangat tidak nyaman. Inilah beberapa pengaruh yang akan dirasakan apabila tembok dibiarkan lembab dan basah tanpa penanganan apapun.

Kualitas Udara Dalam Rumah Kurang Baik

Tembok lembab dan basah dapat mempengaruhi kenyamanan di dalam rumah. Salah satu efeknya adalah berkurangnya kualitas udara di dalam ruangan, terutama jika tembok sudah lama lembab dan basah. 

Kelembaban yang berlebihan di dalam ruangan dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat menghasilkan bau yang tidak sedap serta berdampak negatif pada kesehatan penghuni rumah.

Mempercepat Kerusakan Struktur Bangunan

Tembok lembab dan basah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur bangunan. Kelembaban yang terus-menerus dapat merusak dinding, lantai, dan atap bangunan. Banyak jenis material bangunan yang akan memburuk jika terpapar kelembaban. 

Kerusakan struktur ini dapat mempercepat kehancuran bangunan, yang pada akhirnya akan membahayakan keselamatan penghuni dan pengguna bangunan. Selain itu, kerusakan bangunan akibat tidak pernah mengatasi tembok lembab dan basah juga dapat menimbulkan biaya yang besar untuk perbaikan dan pemeliharaan. 

Mengurangi Estetika Ruangan

Tembok lembab dan basah juga dapat mempengaruhi tampilan estetika ruangan. Kelembaban yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya bercak-bercak pada dinding atau plafon, yang membuat ruangan terlihat tidak rapi dan tidak menarik. Selain itu, tembok lembab juga dapat menyebabkan cat dinding mengelupas, sehingga memerlukan perbaikan yang memakan biaya.

Membuat Suhu Ruangan Tidak Stabil

Selain pengaruh terhadap kesehatan dan estetika, tembok lembab dan basah juga dapat mempengaruhi kenyamanan termal di dalam rumah. Kelembaban dapat membuat ruangan terasa lebih dingin dan lembab, sehingga penghuni rumah akan merasa kurang nyaman. Kelembaban yang berlebihan juga dapat membuat suhu ruangan menjadi tidak stabil, yang dapat mempengaruhi kenyamanan dalam beraktivitas di dalam rumah.

Cara Ampuh Mengatasi Tembok Lembab Dan Basah

Saat musim hujan tiba, beberapa bagian tembok pada bangunan dapat menjadi lembab dan ditandai dengan bercak pada area tertentu. Jika tidak segera ditangani, bercak tersebut dapat menyebabkan tembok menjadi coklat gelap bahkan berjamur, yang dapat merusak penampilan bangunan dan membuat cat dinding mengelupas serta menipis. 

Selain itu, bau yang tidak sedap juga dapat timbul dan membahayakan kesehatan penghuni bangunan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi tembok lembab dan basah.

Gunakan Lapisan Cat Anti Air

Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mengatasi tembok lembab dan basah adalah dengan memberikan lapisan cat waterproof

Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan lapisan ini hanya cocok untuk tembok yang mudah dijangkau, memiliki permukaan yang rata, serta tidak berdekatan dengan dinding bangunan lain. Memberikan lapisan waterproof mampu mengurangi kelembaban bangunan hingga 90 persen.

Jika ada tembok bangunan yang menempel dengan dinding bangunan lain, maka bagian dalam dinding tersebut harus dilapisi dengan semen anti bocor agar sambungan antara dua tembok tersebut rapat dan tidak bocor.

Memasang Keramik Dinding

Solusi lain untuk mengatasi tembok lembab dan basah adalah dengan memasang keramik pada tembok tersebut. Cara ini dapat dilakukan jika tidak memungkinkan untuk melindungi tembok dari luar. Namun, bisa juga dilakukan sebagai lapisan kedua bersamaan dengan pemberian cat waterproof pada bagian luar tembok. 

Dengan menempelkan keramik pada tembok, kelembaban pada bangunan dapat berkurang karena keramik memiliki daya tahan yang tinggi terhadap air sehingga air tidak akan meresap melalui keramik.

Cek Sirkulasi Udara Rumah

Untuk mengatasi tembok lembab dan basah, penting untuk memperhatikan sirkulasi udara pada bangunan. Hal ini karena sirkulasi udara dan cahaya matahari dapat mempengaruhi kelembaban pada tembok. 

Agar tembok tidak lembab, pastikan bahwa bangunan memiliki sirkulasi udara yang baik dan ruangan tersebut mendapatkan sinar matahari yang cukup. Dengan demikian, tembok dapat lebih cepat kering dan terhindar dari kelembaban yang berlebihan yang dapat menyebabkan masalah pada bangunan.

Baca juga : 7 Inspirasi Warna Cat Rumah Sederhana di Kampung

Kesimpulan

Tembok lembab dan basah dapat mempengaruhi kualitas udara, merusak struktur bangunan, menurunkan estetika ruangan, dan membuat suhu ruangan tidak stabil. 

Untuk mengatasinya, dapat dilakukan dengan memberikan lapisan cat anti air, memasang keramik dinding, serta memperhatikan sirkulasi udara dan sinar matahari. Penting untuk segera menangani tembok yang lembab agar tidak berdampak buruk pada kesehatan dan keselamatan penghuni rumah.