Mengenal Bermacam-macam Peralatan Perkapalan
Dunia perkapalan sejak dulu tidak pernah sepi. Terlihat dari banyaknya kapal berlayar di seluruh laut dan samudra di dunia. Selama pelayaran berlangsung biasanya setiap kapal membawa bermacam-macam peralatan perkapalan.
Peralatan tersebut dinilai membantu awak kapal dan nahkoda selama berada di laut. Dalam pembahasan kali ini mengulas 16 peralatan kapal yang dibawa ketika berlayar. Kunjungi situs Abadijaya.com website jual peralatan kapal lengkap di Indonesia. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini untuk mengetahui bermacam-macam peralatan perkapalan.
Bermacam-macam Peralatan Perkapalan Khusus Navigasi
Navigasi merupakan alat yang membantu menunjukkan arah. Ketika berada di laut lepas akan sangat sulit menemukan jalur berlayar Biasanya peralatan perkapalan khusus navigasi yang lengkap dipasangkan pada kapal komersial.
1. Gyro Compass
Gyro compass berfungsi menunjukkan arah yang tepat. Kelebihannya tidak dapat terhambat medan magnet yang berasal dari luar. Gyro kompas paling tepat dalam menunjukkkan posisi utara dari rotasi bumi. Umumnya digunakan ketika kapal dalam kondisi kemudi darurat.
2. Radar
Radar berguna sebagai penunjuk navigasi kapal akurat yang tampil pada layar. Informasi yang ditampilkan seputar keberadaan pulau, batu, gunung es, dan kapal lain disekitarnya. Selain itu, radar membantu supaya kapal tidak terdabrak dengan kapal lainnya.
3. Kompas Magnetik
Kompas magnetik adalah penunjuk arah berdasarkan medan magnetic bumi. Tempat pemasangan kompas magnetik pada garis tengah kapal diatas deck anjungan (monkey island). Sementara, kompas magnetic tipe transmisi dipasang agar menampilkan output dari panel anjungan kapal.
4. Auto Pilot
Auto pilot diletakkan pada anjungn kapal yang berfungsi sebagai navigasi. Auto pilot dinilai membantu perwira deck untuk mengendalikan kapal dan menjaga kemudi. Sehingga petugas deck dapat lebih berkonsentrasi terhadap aspek operasi yang lebih luas.
5. ARPA
ARPA merupakan alat bantu radar otomatis. Berfungsi menunjukkan posisi kapal dan kapal lain yang berada didekatnya. Penggunaan ARPA membantu nahkoda untuk menentukan jalur yang aman agar menghindari tabrakan dengan kapal lain. Disamping itu, ARPA memiliki kemampuan menghitung titik pendekatan terdekat dari kapal.
6. Automatic Tracking Aid
Automatic tracking aid berfungsi serupa dengan ARPA. Dimana informasi target yang dipantau akan tersaji dalam bentuk grafik dan numerik. Alhasil, nahkoda mengetahui letak kapal secara jelas.
7. Speed dan Distance Log Device
Salah satu peralatan perkapalan khusus navigasi yang bekerja mengukur jarak dan kecepatan kapal mulai dari set point. Penggunaan speed dan distance log device berdasarkan peta kapal yang resmi diberikan otoritas pelabuhan.
Baca juga: Kenapa Hipertensi Menyebabkan Stroke?
8. Echo Sounder
Echo Sounder berfungsi sebagai alat pengukur kedalaman air laut dibawah kapal. Dapat bekerja efektif memperhitungkan kedalaman air dengan mengeluarkan pulsa audio dan gelombang suara.
9. Electronic Chart Display Information System
ECDIS berfungsi untuk menunjuk arah dan menentukan lokasi secara mendetail. Biasanya navigasi elektronik ini dipasangkan pada kapal angkatan laut dan kapal niaga.
10. Automatic Identification System
AIS merupakan peralatan perkapalan khusus navigasi yang menunjukkan statistik navigasi kapal. Performa AIS dilengkapi dengan saluran radio VHF. Berfungsi sebagai alat pemancar dan alat komunikasi antar kapal.
11. Long Range Tracking and Identification (LRIT) System
LRIT adalah suatu sistem pelacakan dan pengidentifikasi internasional. Biasanya digunakan berdasarkan standard IMO serta konvensi SOLAS. Berfungsi untuk membuat kesadaran domain maritime nahkoda dan awak kapal.
12. Rudder Angle Indicator
Rudder angle indicator sering disebut VDR berfungsi merekam seluruh data pelayaran. Rekaman suara 12 jam terakhir disimpan secara otomatis. VDR kapal akan didengarkan apabila kapal tertabrak atau mengalami kecelakaan.
13. Rate of Turn Indicator
Rate of Turn Indicator adalah peralatan perkapalan navigasi yang berfungsi mengukur kecepatan kapal berputar pada tingkatan stabil. Peralatan ini membantu nahkoda mengemudikan kapal lebih aman.
14. GPS Receiver
Global Positioning System (GPS) Receiver adalah suatu sistem display yang berguna dalam menunjukkan posisi kapal berdasarkan orbit bumi. GPS receiver juga mencatat posisi, haluan, kecepatan berlayar, dan waktu pelayaran secara otomatis.
15. Sound Reception System
SRS terdiri atas sistem akustik yang terletak pada konsol anjungan tertutup kapal. SRS mengeluarkan sinyal sesuai standard navigasi Colreg 1972.
16. Navigational Lights
Navigational lights adalah sistem penerangan navigasi kapal yang wajib dimiliki. Berdasarkan Konferensi Maritim Internasional 1889 di Amerika Serikat, mengharuskan setiap kapal yang berlayar pada laut lepas menggunakan navigational lights.