Mengumpulkan Cuan Saham dengan Teknik Scalping
Teknik Scalping – Tidak semua orang memiliki kesabaran menunggu lama untuk hasil investasi. Banyak dari para trader yang justru lebih memilih untuk menghasilkan uang dalam waktu sesingkat mungkin, bahkan dalam beberapa menit. Jenis trader ini biasanya hanya berinvestasi untuk waktu yang sangat singkat, tetapi dengan frekuensi trading yang tinggi.
Salah satu metode yang bisa digunakan untuk menghasilkan uang dalam jangka pendek adalah teknik dan strategi scalping. Teknik yang sangat populer di dunia pasar modal ini telah “menghipnotis” banyak trader untuk mendapatkan uang secepat mungkin. Mereka yang baru pertama kali dapat untung menggunakan strategi ini biasanya merasa penasaran dan ketagihan untuk melakukannya lagi.
Jadi saya penasaran, teknik scalping seperti apa ini? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Secara Bertahap
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan peribahasa di atas. Intinya adalah jika kita melakukan sesuatu secara bertahap atau perlahan terus menerus, maka akan menumpuk banyak hasil.
Hal seperti ini sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika kita melakukan suatu pekerjaan secara konsisten, lama kelamaan hasilnya akan menumpuk dan menjadi lebih besar. Hal ini juga berlaku dalam dunia keuangan, khususnya perdagangan saham.
Ada banyak cara untuk mendapatkan keuntungan dalam dunia perdagangan saham, salah satunya adalah teknik scalping. Scalping adalah teknik perdagangan saham yang bisa mendatangkan keuntungan kecil secara rutin dan umumnya dilakukan dalam satu hari. Dengan cara ini, dengan denominasi kecil, tetapi disertai dengan frekuensi perdagangan yang tinggi, para pedagang mencoba mengambil keuntungan. Dalam sehari, seorang calo bisa melakukan puluhan hingga ratusan transaksi.
Padahal, profit yang dihasilkan dari setiap aktivitas trading melalui teknik scalping tidaklah besar. Namun, jika Anda menjumlahkan semua perdagangan yang dilakukan, jumlah keuntungannya cukup besar, lho. Apalagi jika seorang scalper mampu melakukan hal ini secara konsisten hampir setiap hari (walaupun sangat sulit untuk melakukannya).
Scalper cenderung menghindari mengambil resiko besar. Anda tidak akan menginvestasikan uang Anda dalam posisi beli yang besar. Sebaliknya, transaksi dilakukan dengan frekuensi tinggi dan keuntungan kecil, tetapi dianggap aman dan dengan resiko kerugian minimal.
Untuk pemain tingkat lanjut, strategi ini dianggap sangat menguntungkan. Sedangkan bagi yang baru pertama kali menggunakan teknik ini dan sudah berhasil menghasilkan uang, tentu akan ada sensasi yang luar biasa. Trading tampaknya mudah karena uang kita akan bertambah setiap menit.
Teknik scalping lebih umum digunakan oleh para trader forex pada umumnya. Mengapa? Karena pasar valuta asing (Forex) bergerak lebih fluktuatif, sehingga menawarkan peluang bagi para pedagang untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan nilai tukar mata uang tersebut. Bahkan keuntungan bisa lebih besar lagi jika mereka menggunakan leverage dalam transaksinya.
Seperti pasar valuta asing, pasar saham seringkali sangat fluktuatif. Oleh karena itu, teknik scalping juga bisa digunakan dalam perdagangan saham. Teknik ini sangat berguna dalam situasi dimana harga saham sangat fluktuatif, terutama saham lini kedua dan lini ketiga.
Dalam scalping, seorang scalper harus memiliki mentalitas yang kuat dalam menghadapi volatilitas pasar serta kecepatan yang baik dalam memanfaatkan perubahan harga tersebut. Saat mereka berdagang setiap hari, mereka pasti harus tetap fokus dan selalu memantau pergerakan saham pada perdagangan yang sedang berlangsung selama pasar langsung.
Selain itu, kesabaran ekstra diperlukan karena peluang untuk menang tidak muncul setiap saat. Seorang scalper tentunya harus rajin meneliti pergerakan pasar agar profit yang dihasilkan bisa lebih sering.
Strategi Beresiko
Setiap strategi perdagangan saham memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan menggunakan teknik scalping, kita bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Sebaliknya, resiko scalping bahkan bisa jauh lebih besar daripada kemungkinan keuntungan.
Beberapa resiko yang bisa muncul akibat teknik scalping antara lain trader terjebak dalam keadaan ketakutan dan keserakahan. Trader/scalper yang tidak bisa mengontrol emosinya cenderung tidak mengambil keputusan secara objektif.
Selain itu, emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan calo menjadi tidak disiplin dalam hal manajemen resiko. Strategi perdagangannya kemudian menjadi tidak konsisten dan akhirnya menghancurkan akun perdagangannya sendiri cepat atau lambat.
Keuntungan cepat seringkali membuat calo ketagihan. Dia kesulitan untuk tidak melakukan scalping saat trading saham. Namun perlu Anda ketahui bahwa jika kita terlalu sering bertransaksi maka biaya transaksi yang harus kita bayarkan akan bertambah.
Keuntungan dari scalping tidak pasti, kita pasti harus membayar biaya broker. Ada begitu banyak calo yang bisa menghasilkan keuntungan luar biasa dalam satu hari tetapi berakhir dengan kerugian besar di kemudian hari. Dan bila diakumulasikan selama 6 bulan atau setahun, banyak calo yang justru mengalami kerugian.
Menghasilkan profit yang konsisten dari hari ke hari memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap scalper. Keinginan untuk terus menghasilkan keuntungan membuat hidup calo dan waktu trading terbuang sia-sia. Apa yang mereka pikirkan hanyalah kesepakatan saham. Maka bijaklah dengan perkembangan zaman, jangan terjebak dalam keadaan seperti ini.
Namun, jika Anda lebih suka cara langsung, Anda dapat menggunakan fitur Autotrade Gold ATG 5.0. Autotrade Gold adalah robot trading emas forex kualitas terbaik karena disini anda dapat memenuhi berbagai kebutuhan dalam melakukan aktivitas trading forex dan emas.
Baca Juga: Fakta Ayam Betutu Khas Bali yang Sangat Diminati Wisatawan