10 Cara Menulis Artikel di IDN Times untuk Milenial & Gen Z
Bagaimana? Setelah kami menjelaskan cara menulis di Retizen Republika di artikel sebelumnya, apakah Anda masih membutuhkan platform untuk menulis Guest Post gratis? Kalau begitu, Anda perlu mengetahui juga bagaimana cara menulis artikel di IDN Times.
IDN Times menjadi salah satu situs web media nasional terbesar di Indonesia, yang memiliki puluhan juta kunjungan setiap bulannya. Inilah yang menjadi alasan, mengapa ada banyak sekali orang yang ingin menulis di situs tersebut. Selain bisa mendapatkan backlink, platform ini juga bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk berbagi informasi dan branding diri di dunia digital.
Sehingga saat seseorang mencari nama Anda di Google, mereka pasti akan menemukan artikel Anda yang diterbitkan di IDN Times. Jika Anda benar-benar tertarik untuk mengetahui bagaimana caranya menulis artikel di platform ini, mari simak penjelasan kami di bawah ini.
Yuk, Kenalan Sebentar dengan IDN Times!
Karena IDN Times adalah platform media nasional terbesar di Indonesia, rasanya pasti sudah ada banyak sekali orang yang mengenalnya. Akan tetapi, mari kita mengenal situs ini dari sisi sang penulis, sehingga Anda bisa menerapkan cara menulis artikel di IDN Times dengan tepat nantinya.
IDN Times merupakan multi-platform digital yang berfokus pada berita-berita terhangat dan hiburan untuk milenial dan Gen Z di Indonesia. Didirikan pada 8 Juni 2014, IDN telah berkembang menjadi perusahaan platform media yang sukses memberikan pengaruh positif ke lebih dari 80 juta milenial dan Gen Z di Indonesia.
Selain menjadi platform yang menghadirkan alternatif bacaan berkualitas, IDN Times juga memberikan kesempatan untuk siapa saja yang ingin membagikan ide-ide, opini, dan sudut pandang unik ke masyarakat luas.
Apa Saja Topik Artikel yang Boleh Ditulis di IDN Times?
Seperti yang sudah kami jelaskan, IDN Times fokus membahas berita-berita terbaru dan hiburan. Akan tetapi, kedua topik utama itu memiliki sub topik yang lebih spesifik lagi. Jadi, IDN Times menerima tulisan dengan berbagai sub topik, seperti:
- Berita viral
- Peristiwa
- Politik
- Bisnis
- Olahraga
- Teknologi
- Lifestyle
- Kesehatan
- Sains
- Makanan
- Travel
- Fiksi
- Otomotif
- Opini
- Korea
Anda bisa membuat konten Guest Blogging di IDN Times dengan banyak tema. Hal ini tentu menjadi peluang bagus untuk ide-ide kreatif Anda, karena memiliki kebebasan menulis yang lebih luas.
Siapa Saja yang Boleh Menulis di IDN Times?
Karena IDN Times merupakan platform yang menargetkan audiens milenial dan Gen Z, maka mereka membuka peluang menulis untuk para milenial dan Gen Z di Indonesia.
Community writers merupakan sebutan sayang mereka untuk para penulis yang setia mengirimkan karya tulisan terbaiknya di IDN Times Community. Komunitas ini dibuat dengan tujuan supaya kegemaran menulis yang dimiliki tidak sekedar menjadi hobi saja, tetapi juga bisa menjadi tepat untuk belajar mengasah skill menulis dengan lebih profesional.
Konten Seperti Apa yang Boleh Terbit di IDN Times?
Sebelum sampai ke cara menulis artikel di IDN Times, mari kita pahami terlebih dahulu konten seperti apa yang bisa terbit di platform media Indonesia terbesar ini.
Intinya, IDN Times menginginkan karya tulisan yang orisinil dan asli dari hasil kreativitas Anda. Setiap tulisan wajib menggunakan bahasa Indonesia yang lugas, yang bisa menarik minat pembaca untuk mengetahui informasi lebih dalam. Yap, konten harus dibuat secara kreatif, informatif, menghibur, dan yang paling penting bermanfaat untuk banyak orang.
Yang menariknya, IDN Times membolehkan Anda untuk mengirim karya tulisan yang pernah dimuat di blog pribadi (bukan di media atau platform lain). Bahkan kami belum pernah menemukan platform yang memiliki aturan sebaik ini. Ini akan menjadi pengalaman menulis Guest Posting gratis terbaik untuk Anda pastinya.
Apa Hal yang Dilarang oleh IDN Times terkait Artikel yang akan Ditulis?
Dalam cara menulis artikel di IDN Times, semua penulis dilarang keras melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun. Jika terbukti adanya praktik plagiarisme yang dilakukan, maka pihak editor dan IDN Times akan menutup akun penulis.
Selain itu, Anda juga dilarang keras membuat tulisan yang memiliki unsur SARA, kebencian, fitnah, kampanye, komersial, dan promosi. Hal ini dilarang oleh IDN Times karena mereka sangat memprioritaskan kualitas tulisan yang bermanfaat positif untuk pembaca.
Apakah Harus Membayar untuk Menulis di IDN Times?
Tentu saja tidak! Semua penulis di IDN Times bisa secara gratis menulis artikel yang disukai. Terlebih, hak cipta dari artikel-artikel yang terbit masih dimiliki oleh penulis. Jadi, semua artikel Anda yang terbit di IDN nantinya akan menggunakan nama Anda sebagai penulis. Inilah yang kami katakan sebagai branding diri di internet!
Apakah Bisa Dapat Bayaran Jika Artikel Sudah Terbit di IDN Times?
Ini yang lebih bikin semangat. Artikel-artikel yang berhasil lolos dan sesuai dengan standar dan kaidah jurnalistik yang ditentukan, maka akan diterbitkan dan disebarluaskan melalui berbagai channel distribusi yang dimiliki oleh IDN Times. Tentu saja, para penulis akan mendapatkan apresiasi dari IDN.
Sistem bayaran menulis di IDN Times menggunakan Point. Nah, Points ini akan dihitung berdasarkan views dari artikel Anda yang terbit. Misalnya Anda mendapatkan 100 views, maka akan mendapatkan 1 IDN Points. IDN Points bisa ditukarkan menjadi uang tunai yang nantinya akan ditransfer ke rekening atau e wallet penulis.
Berapa Lama Artikel Diterbitkan di IDN Times?
Meskipun semua tulisan yang dikirim sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, namun IDN Time Community tetap memiliki tanggung jawab terkait artikel yang terbit. Maka dari itu, para editor akan melakukan moderasi atau pengecekan yang sangat ketat dan sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Jika dalam jangka waktu lebih dari 7 hari, tulisan atau artikel Anda belum terbit, maka ini bisa dianggap bahwa tulisan Anda belum lolos terbit di IDN Times. Anda tetap bisa mencoba kirim kembali dengan melakukan perbaikan untuk versi yang lebih baik.
Panduan Cara Menulis Artikel di IDN Times
Sebelum cara menulis artikel di IDN Times, Anda harus terlebih dahulu membuat akun member IDN. Lakukan pendaftaran akun baru menggunakan email/nomor HP Anda, atau bisa juga melalui akun Google, Facebook, dan Apple. Kami sarankan untuk membuat akun menggunakan email Google saja yang tidak memiliki proses terlalu ribet.
Setelah itu, Anda akan masuk ke menu Dashboard, di mana Anda bisa mempelajari panduan menulis yang sudah disediakan oleh IDN Times, melihat Poins yang didapatkan, dan halaman untuk membuat artikel dan mengecek status artikel (apakah sudah lolos terbit, masih butuh revisi, atau bahkan ditolak).
Berdasarkan panduan versi Mei 2023, berikut adalah cara menulis artikel di IDN Times yang sesuai dengan kaidah jurnalistik mereka:
1. Judul Artikel yang Menarik
Dalam cara menulis artikel di IDN Times, Anda perlu membuat judul yang menarik dan penulisannya sesuai dengan PUEBI. Tidak bertele-tele, menggunakan keyword yang jelas, menggunakan angka untuk menunjukkan jumlah pembahasan yang ada di tulisan. (Contoh: 7 Cara Menulis Artikel SEO Friendly).
2. Menambahkan Inti Pesan
Setelah judul, Anda perlu menambahkan inti pesan dari tulisan Anda pada cuplikan atau excerpt. Cuplikan ini merupakan kolom yang berada di bawah kolom judul, yang berisi satu kalimat yang isinya menunjukkan inti pesan dari tulisan Anda.
Cuplikan ini berfungsi sebagai caption artikel saat diunggah di media sosial. Maka dari itu, cuplikan yang Anda bikin juga harus menarik dan tetap boleh nyeleneh asal sesuai dengan konteks.
3. Artikel dengan Format Listicle Harus Memiliki 3 Subjudul
Selain tulisan opini dan fiksi, semua artikel wajib menggunakan format listicle. Jadi, pastikan tulisan Anda sudah sesuai dengan format tersebut. Selain itu, setiap subjudul listicle wajib diberi angka.
4. Setiap Listicle Wajib Memiliki Gambar di Bawah Subjudul
Jika Anda memperhatikan dan membaca artikel di IDN TImes, pola listicle yang digunakan seperti:
- Subjudul
- Gambar
- Narasi penjelas
Jadi, jangan sampai lupa untuk memberikan gambar di bawah subjudul sebelum masuk ke narasi penjelasan.
5. Ketentuan Gambar dan Penulisan Gambar
Kualitas gambar dan penulisan sumbernya merupakan komponen yang paling sering membuat banyak penulis keliru di IDN Times. Intinya, setiap gambar wajib Anda berikan caption pada bagian Sumber (misalnya nama artis, judul lagu, judul film, judul drama atau serial, dll).
Untuk foto berita dan peristiwa, Anda perlu memberikan caption yang menjelaskan peristiwa, lokasi, nama tokoh, tanggal, dan informasi lainnya. Hal ini diberlakukan oleh IDN Times untuk menghindari salah penempatan konteks antara foto dan berita.
Contoh:
- Pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN. (Youtube.com/@SekretariatPresiden)
- 4 orang tewas tertabrak KA Fajar Utama di Perlintasan KM88+700 Jalur Hulu, Desa Pangulah Selatan, Karawang, Minggu (22/09/2024). (IDN Times/Ridwan)
6. Mencantumkan URL Lengkap untuk Sumber Informasi
Nah, ini cara menulis artikel di IDN Times yang paling penting. Bagi Anda yang tertarik untuk membuat karya tulis penjelasan, seperti sains, kesehatan, olahraga, hiburan, makanan, travel, bisnis, dan masih banyak lagi, harus mencantumkan informasi rujukan berupa URL lengkap di dalam tulisan.
Anda bisa meletakkan link tersebut di awal tulisan supaya editor bisa dengan segera mengecek dan membaca sumber informasi tersebut untuk memastikan kebenaran informasinya. Rujukan informasi ini minimal wajib dari dua sumber kredibel dan terpercaya, baik dari buku, jurnal, maupun artikel.
Namun pastikan untuk tidak menggunakan rujukan dari media Indonesia. Anda harus menggunakan informasi dari sumber aslinya.
Contoh sumber rujukan:
- https://www.garuda.website/blog/strategi-link-internal/
- https://www.mayo.edu/research/institutional-review-board/overview
- https://www.nhsinform.scot/healthy-living/dental-health/
7. Paragraf Pembuka dan Penutup
Dua hal ini juga penting dalam cara menulis artikel di IDN Times. Untuk bagian paragraf pembuka, Anda cukup menulis 1 sampai 2 paragraf dengan masing masing 2 sampai 3 kalimat. Buatlah paragraf pembuka yang menarik dan mengandung rasa penasaran yang besar untuk pembaca.
Jangan lupa juga berikan paragraf penutup di akhir tulisan. Untuk bagian ini, Anda hanya boleh menulis 1 paragraf dengan 2 kalimat saja. Nah, bentuk bagian penutup bisa menggunakan tiga cara berikut ini:
- Kesimpulan
- Punchline
- Pertanyaan
8. Informasi yang Mendalam
Menulis jangan asal menulis… Anda perlu memastikan bahwa artikel yang dibuat memiliki informasi yang mendalam. Buatlah minimal 3 sampai 5 kalimat di setiap bagian paragraf. Semakin banyak informasi yang Anda bahas, maka tulisan Anda akan semakin menarik, lho!
Bayangkan jika Anda hanya menulis satu kalimat saja di dalam paragraf. Artikel tidak akan memiliki kesan menarik dan tidak akan memberikan inspirasi dan informasi yang penting untuk pembaca. Jadi, menulislah memang karena Anda ingin menyampaikan informasi yang lengkap dan mendalam kepada pembaca.
9. Baca dan Periksa Kembali Tulisan Anda
Sebelum submit artikel ke pihak editor IDN Times, Anda perlu membaca dan memeriksanya kembali. Jika perlu, Anda bisa meminta teman atau keluarga untuk membacanya, dan memberikan feedback terkait tulisan dan topik pembahasan yang ditulis.
Hal ini berguna untuk memastikan format penulisan dan informasi yang Anda sampaikan di dalam tulisan sudah benar, tidak ada yang kurang, dan mudah dimengerti.
10. Saatnya Kirim Artikel ke IDN Times!
Setelah memahami cara menulis artikel di IDN Times dan memastikan bahwa artikel yang Anda tulis sudah OK dan siap tayang, langsung saja kirim ke pihak editor IDN Times. Anda bisa langsung klik Submit di bagian form penulisan artikel.
Untuk melihat status artikel Anda, apakah sudah lolos, butuh perbaikan, atau ditolak, Anda bisa mengecek di bagian ini.
Jadilah Milenial dan Gen Z yang Gemar Membaca dan Menulis!
Baiklah, sekarang Anda sudah paham bagaimana cara menulis artikel di IDN Times yang sesuai dengan kaidah jurnalistik yang ditentukan. Intinya, mau di manapun Anda menulis artikel, baik di blog pribadi dan Guest Posting, selalu utamakan kualitas pembahasan supaya tulisan Anda memberikan manfaat untuk banyak orang.
Selain menulis di IDN Times, Anda juga bisa menulis artikel di Kompasiana yang akan kami bahas di artikel selanjutnya. Semoga artikel Anda cepat lolos, ya!