Cara Mengirim Naskah ke Penerbit Mojok, Bisa Dapat Bayaran!
Rasanya tangan gatal tidak sih, ingin membagikan opini dan sudut pandang pribadi setelah mengetahui informasi berita terbaru di tanah air kita ini? Entah tentang dunia politik, pelecehan, pembulian, dan masih banyak lagi yang rasanya membuat pikiran berkecamuk.
Kalau tidak dikeluarkan ke dalam sebuah karya tulisan, pasti rasanya seperti ada yang kurang. Yap, itulah yang dirasakan oleh seorang penulis yang sebenarnya.
Bersyukurnya, sekarang sudah ada banyak platform menulis, salah satunya adalah Mojok.co. Situs ini membuka kesempatan bagi semua masyarakat Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya melalui tulisan.
Namun sebelum membuat draft tulisan, memang lebih baik memahami bagaimana cara mengirim naskah ke penerbit Mojok terlebih dahulu, supaya tidak ada kekurangan lagi saat karya sudah dibuat. Tenang, kami sudah mengumpulkan informasi yang sudah pasti akan Anda butuhkan untuk menulis di Mojok.co. Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengenal Mojok.co Lebih Dalam
Sebelum sampai ke pembahasan cara mengirim naskah ke penerbit Mojok, mari kita kenali platform ini lebih dalam supaya Anda bisa mendapatkan gambaran, tulisan seperti apa yang diharapkan oleh mereka.
Mojok.co adalah media online santai yang memuat konten terkait isu-isu sosial, agama, politik, dan budaya pop dalam bentuk tulisan esai, liputan, serta User Generated Content (UGC). Mojok menjadi wadah untuk membagikan tulisan bagi para penulis yang memiliki sudut pandang yang segar, kritis, sekaligus menghibur.
Jadi, tidak hanya menerbitkan tulisan dari kru Redaksi Mojok, platform ini juga menerima naskah dari kontributor dan pembaca. Selain itu, mereka menerbitkan artikel-artikel yang dimuat di dalam rubrik Esai, Konter, Liputan, Otomojok, dan Malam Jumat.
Selain artikel, Mojok juga memproduksi konten dalam bentuk video (YouTube) dan ilustrasi (media sosial). Sehingga konten-konten dari Mojok juga bisa ditemui di media sosial seperti Twitter, Instagram, TikTok, dan Facebook.
Apa Saja Topik Tulisan yang Diterima Mojok.co?
Seperti yang sudah dijelaskan, Mojok menerima tulisan dari kontributor dan pembaca untuk beberapa rubrik, seperti:
Esai
Tulisan berbentuk Esai akan tayang dua kali dalam seminggu. Tulisan ini tentunya harus menarik meskipun membahas tentang apa saja, bisa mengenai isu atau peristiwa yang sedang diperbincangkan, dan hal lainnya yang dianggap penting untuk ditulis. Anda juga bisa menulis tentang tema sosial, agama, seni, politik, dan… Intinya terserah Anda.
Malam Jumat
Rubrik Malam Jumat tayang satu kali dalam seminggu. Tulisan ini menceritakan terkait pengalaman nyata berinteraksi dengan yang tidak kasatmata. Betul, maksudnya adalah hantu, bukan materi-materi filsafat yang terlalu memberatkan.
Konter
Rubrik ini juga tayang seminggu sekali saja. Di sini, tulisan yang dibuat membahas terkait dunia teknologi, yang paling utama adalah gadget. Bentuk tulisannya bisa seperti review smartphone, jam tangan, konsol game, dan lainnya yang masih berkaitan dengan teknologi.
Otomojok
Ini adalah jenis rubrik yang membahas tentang dunia otomotif, bisa berupa tulisan review kendaraan maupun menggunakan kendaraan, mulai dari motor, mobil, truk, helikopter, kapal selam, atau kendaraan apapun. Rubrik ini tayang seminggu sekali.
Liputan
Mojok.co juga menampung tulisan dari hasil liputan yang humanis, mind blowing, nyeleneh, atau seputar lifestyle anak muda. Anda bisa mengusulkan ide liputan ke [email protected], dengan menggunakan subjek “Usul Liputan.”
Uneg-Uneg
Rubrik ini mewadahi tulisan yang berisi keluh kesah dan keresahan pembaca Mojo.co, terkait beberapa hal, seperti tingkah laku sesama warga Indonesia, pelayanan publik, dan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
Siapa Saja yang Boleh Menulis di Mojok.co?
Sebelum mengetahui cara mengirim naskah ke penerbit Mojok, tentunya Anda harus tahu dulu, siapa saja yang boleh menulis di platform ini.
Berdasarkan informasi yang kami pahami dari situs resmi Mojok.co, siapa saja boleh menulis di platform ini. Bahkan untuk Anda yang masih pelajar dan belum memiliki KTP, Anda tetap bisa menulis di Mojok.
Konten Seperti Apa yang Diterima Mojok.co?
Mojok sendiri yang menerangkan bahwa mereka mewadahi artikel-artikel ringan yang hanya butuh waktu sebentar untuk menulisnya. Anda bisa membuat tulisan mulai dari 600 sampai 1000 kata saja.
Berbeda dengan ketentuan menulis di IDN Times, kalau kata Mojok, Anda tidak perlu pusing memikirkan bagaimana bentuk tulisan yang terlalu berat dan kritis. Buatlah tulisan menarik yang dihasilkan ketika sedang naik angkot, setelah makan siang kantor, di supermarket, menunggu kereta, dan lainnya.
Namun meskipun memberi pernyataan “tulisan santai,” Anda tetap harus memprioritaskan kualitas naskah. Karena dari pengalaman kami, mengirim artikel di Mojok harus melewati moderasi yang sulit. Biarpun mereka menjelaskan bahwa menerima artikel ringan, namun tidak seringan yang sebagian orang pikirkan.
Tulisan tetap harus memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk pembaca dan masyarakat luas. Jadi saat membaca tulisan Anda, mereka akan terpikirkan, “oh iya ya, kenapa saya tidak pernah terpikirkan hal itu.”
Apa Unsur-unsur yang Dilarang Mojok.co dalam Tulisan?
Kami tidak menemukan apa saja unsur-unsur yang dilarang oleh Mojok.co dalam tulisan. Mereka hanya menerangkan bahwa menerima tulisan terkait keluh kesah dan keresahan penulis tentang banyak hal di dunia ini.
Bahkan sepertinya, Anda tetap boleh menambahkan kata-kata gaul di dalam konten (namun tidak di dalam keseluruhan penjelasan).
Meskipun Mojok.co memberikan kesempatan Anda untuk membuat tulisan berdasarkan keresahan terkait kebijakan yang dibangun oleh pemerintah, namun kami tetap menyarankan Anda tidak menggunakan bahasa yang vulgar, terlalu memaki, dan memberikan fitnah atau berita hoax.
Pasalnya, tulisan yang diterbitkan nanti akan menggunakan nama Anda pribadi sebagai penulis. Jadi, jangan coba-coba memberi kritik terkait kebijakan pemerintah menggunakan bahasa yang terlalu memaki dan vulgar. Hal ini demi menghindari diri Anda dari pasal UU ITE.
Apakah Harus Membayar untuk Menulis di Mojok.co?
Untungnya, Anda bisa mencoba cara mengirim naskah ke penerbit Mojok nanti tanpa perlu membayar apapun. Platform ini membuka Guest Posting gratis untuk siapa saja yang ingin membagikan sudut pandang, ide, dan gagasan melalui tulisan.
Apakah Menulis di Mojok Dibayar?
Apakah menulis di Mojok dibayar? Kabar baiknya, jika naskah Anda berhasil diterbitkan, maka akan menerima bayaran dari Mojok.co!
Untuk kontributor yang tulisannya dimuat di rubrik Esai, Otomojok, Konter, dan Malam Jumat akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 325.000 (belum dipotong pajak).
Sedangkan untuk penulis yang tulisannya dimuat di rubrik Liputan akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 225.000 hingga Rp 525.000 (belum dipotong pajak). Akan tetapi, Mojok tidak akan memberikan bayaran untuk konten Uneg-uneg.
Panduan Cara Mengirim Naskah ke Penerbit Mojok
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba cara mengirim naskah ke penerbit Mojok? Selain mengeluarkan isi pikiran yang berkecamuk di otak, Anda juga bisa mendapat manfaat branding diri sebagai penulis dan menerima bayaran. Baiklah, langsung saja kita pahami cara mengirim naskah ke Mojok di bawah ini.
Syarat dan Ketentuan Menulis di Mojok
Berikut adalah syarat dan ketentuan dari cara mengirim naskah ke penerbit Mojok:
- Anda bisa mengirim naskah ke email [email protected] dengan subjek yang sesuai dengan nama rubrik: Esai, Otomojok, Konter, dan Malam Jumat). Namun jika ingin mengirim naskah Liputan, Anda bisa kirim ke [email protected] seperti yang sudah kami sebutkan di atas. Sedangkan untuk rubrik Uneg-uneg, Anda bisa mengirimnya melalui link ini.
- Semua naskah tulisan yang masuk ke Mojok, hak ciptanya tetap milik penulis. Apabila tulisan Anda layak tayang, maka mereka akan dengan segera menghubungi Anda.
- Penulis yang karyanya diterbitkan di Mojok, tetap boleh menerbitkan ulang karya tersebut di tempat baru atau media lainnya, minimal satu minggu setelah konten tayang di Mojok. Syarat dari menerbitkan konten ulang ini, Anda wajib menghubungi Mojok lewat email redaksi, dan mencantumkan di postingan ulang tersebut bahwa karya Anda pernah diterbitkan di Mojok.
- Apabila setelah 5 hari naskah yang dikirimkan tidak mendapat balasan dari Mojok, maka Anda berhak untuk mengirimkan dan menerbitkan tulisan tersebut ke platform atau media lain.
- Naskah dikirim dengan cara di-copy paste ke dalam isi email (body), bukan dalam bentuk lampiran (attachment).
- Sebelum naskah ditayangkan, Mojok.co berhak menyunting naskah yang dikirimkan oleh penulis dan kontributor.
- Pembayaran akan diberikan maksimal satu bulan setelah naskah terbit. Umumnya, akan ada email notifikasi masuk ke email Anda. Apabila lewat dari satu bulan, Anda juga belum menerima bayaran, silahkan mengirim aduan melalui [email protected].
Ketentuan Mengirim Naskah untuk Penulis baru
Bagi penulis atau kontributor baru (yang tulisannya belum pernah diterbitkan di Mojok), wajib menyertakan identitas yang terdiri dari beberapa poin di bawah ini:
- Nama lengkap
- Alamat domisili
- Nomor telepon yang aktif
- Akun media sosial Anda
- Foto diri
- Atribusi atau profil singkat (bisa dalam teks seperti “Penulis yang Memiliki Hati Rapuh” dan “Kepala Gang Mojok”)
- Menyertakan nomor rekening: nama Bank dan KCP-nya, nomor rekening, serta nama nasabah (contoh: BCA KCP Bekasi 16546456 atas nama Melody).
- Memberikan NIK (tanpa scan KTP). Namun jika belum memiliki KTP, Anda bisa mengosongkan bagian ini.
- NPWP jika ada. Apabila tidak memiliki NPWP, maka akan berpengaruh terhadap besarnya potongan pajak bayaran menulis.
Semua identitas di atas dicantumkan pada bagian isi email, setelah naskah Anda. Untuk bagian foto, Anda bisa memberi lampirkan saja (attachment).
Bagikan Gagasan Anda dan Jadilah Kontributor Mojok yang Asyik!
Begitulah teman-teman bagaimana cara mengirim naskah ke penerbit Mojok dan pengenalan lebih jauh tentang platform ini. Intinya, Mojok menerima tulisan-tulisan ringan dan santai. Namun meskipun begitu, Anda perlu memastikan kualitas tulisan yang berguna dan bermanfaat untuk pembaca luas.